Jaringan 5G sebentar lagi akan menjamur di negeri kita. Setelah 4G menjadi hal yang sangat umum dan digunakan oleh semua orang, sekarang kecepatan dari 4G sudah tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari lagi. Padahal rasanya hanya beberapa tahun yang lalu Indonesia tersentuh oleh 3G dan dianggap jaringan tercepat.
Perkembangan teknologi memang berevolusi secepat kilat. Dalam waktu 4 atau 5 tahun lagi, mungkin 5G akan dianggap ketinggalan jaman dan gadget dengan koneksi tingkat yang lebih tinggi akan diproduksi.
Namun dalam kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas tentang 5G dulu. Untuk Anda yang penasaran tentang apa bedanya 4G dan 5G, mari pelajari bersama dalam artikel berikut ini.
Pengertian Jaringan 5G
5G adalah generasi ke-5 dari mobile network setelah 1G di tahun 1980, 2G di tahun 1990, 3G di era 2000’an, dan 4G di awal era 2010. Sama seperti ke-empat generasi sebelumnya, tiap generasi koneksi internet ini selalu memiliki peningkatan yang signifikan dari segi bandwith maupun kecepatan internet.
Jaringan generasi terbaru ini dirancang untuk memiliki latency yang sangat rendah agar bisa mengirim file beratus-ratus Gigabyte dalam hitungan detik.
Jaringan ini juga dikembangkan agar semua perangkat gadget bisa terhubung dalam satu koneksi yang sama tanpa memengaruhi gadget yang lain. Mengingat Internet of Things sudah menjangkau semua negara, termasuk Indonesia, maka koneksi internet menjadi bagian terpenting dalam segala hal.
Beberapa negara bahkan sudah mengintegrasikan fasilitas publik dengan internet. Sehingga bila ada gangguan jaringan, maka fasilitas publik tidak akan bisa digunakan oleh masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan 5G dikembangkan.
Siapa Penemu 5G?
Sebenarnya tidak ada orang maupun perusahaan yang memegang hak cipta atas 5G. Sebab teknologi ini ditemukan atas hasil kolaborasi banyak tim, perusahaan, dan peneliti yang melakukan riset hingga 5G dilahirkan.
Koneksi 5G juga dikembangkan dari generasi-generasi internet sebelumnya. Bahkan sebenarnya, 4G dan 5G dibuat dengan dasar ilmu dan riset yang sama dengan 3G.
Perbedaan Jaringan 4G dan 5G
Sebagai teknologi terbaru, tentunya 5G memiliki banyak kelebihan yang tidak ada di 4G maupun generasi mobile network lainnya. Salah satu yang paling jelas adalah kecepatan internet yang bisa dihasilkan ketika menggunakan 5G. Berdasarkan riset, jaringan generasi kelima ini bisa mengirimkan file dengan kecepatan hingga 10 Gigabit per second.
Angka tersebut bahkan jauh lebih cepat dibandingkan kecepatan internet fiber yang biasa digunakan untuk home wifi di Indonesia. Sedangkan kecepatan maksimal pada koneksi 4G hanya sekitar 300 Mbps atau sekitar 37 Megabyte per second.
Pengaruh Jaringan 5G untuk Kehidupan Sehari-hari
Banyak isu yang beredar mengenai menara 5G bisa menyebabkan kanker karena radiasi ke otak, bahkan menyebarkan virus corona. Selain itu, beredar juga isu mengenai vaksin corona yang di dalamnya menyuntikan jaringan 5G ke dalam otak Anda.
Semua isu tersebut hingga saat ini tidak memiliki bukti apapun. Jadi semuanya hanyalah isu tanpa dasar yang dibuat untuk menciptakan kehebohan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, jaringan generasi kelima ini justru bisa membantu kehidupan masyarakat dengan mengintegrasikan internet 5G dengan fasilitas publik.
Dalam waktu dekat, jaringan 5G akan segera digunakan oleh semua pengguna internet di Indonesia. Untuk saat ini mungkin hanya beberapa gadget dan smartphone saja yang mendukung koneksi 5G. Namun dalam waktu beberapa tahun, jumlah smartphone yang bisa mengakses 5G akan semakin banyak dan murah.