Tips Cara Menjaga Kesehatan Baterai Smartphone

menjaga kesehatan baterai

Menjaga kesehatan baterai bukan hanya bisa membuat smartphone jadi lebih tahan lama, tapi juga membantu mengehemat pengeluaran baik untuk service maupun untuk ganti HP yang baru. Karena kebanyakan pengguna smartphone saat ini memilih ganti HP baru ketika baterainya sudah ngedrop daripada harus service tiap bulan.

Karena kebanyakan smartphone sudah menggunakan baterai lithium ion dengan kapasitas besar, maka posisi baterai tersebut tertanam di dalam HP dan tidak bisa dibuka sendiri oleh pengguna.

Hal tersebut memang membuat HP jadi lebih tahan lama ketika sedang dimainkan. Namun di sisi lain, biaya servis HP juga jadi lebih mahal. Di tambah lagi kita tidak bisa mengetahui mana produk baterai asli dan kw karena pelidung baterai tidak bisa dibuka tanpa alat khusus.

4 Cara Menjaga Kesehatan Baterai HP Tanam

Daripada harus keluar uang lebih besar untuk beli HP baru maupun servis setiap bulan, lebih baik Anda coba ikuti cara merawat kesehatan baterai HP tanam yang akan kita bagikan di bawah ini.

Jangan Gunakan Smartphone dalam Suhu Terlalu Panas

Banyak orang yang tidak tahu bahwa suhu ruangan bisa memengaruhi kinerja smartphone, khususnya di bagian baterai. Padahal ketika ruangan terlalu panas, baterai bisa cepat mengalami overheat dan kesehatan baterai menurun. Hal ini sebenarnya terjadi pada semua jenis gadget, termasuk laptop, konsol game, kulkas, komputer, dan lainnya.

Jadi, hindari bermain HP di bawah sinar matahari langsung atau ketika di dalam ruangan yang panas. Gunakan AC jika memang Anda harus diam di ruangan tersebut atau buka jendela agar ada sirkulasi yang mencegah suhu HP jadi cepat panas.

Selalu Nyalakan Auto Brightness atau Setting Kecerahan Secukupnya

Selanjutnya, hindari menggunakan kecerahan full pada HP. Selain bisa membuat kinerja baterai jadi makin berat, kecerahan full juga membuat suhu HP jadi cepat panas.

Oleh karena itu, atur kecerahan menjadi auto-brightness setiap saat. Dengan begitu smartphone akan menyesuaikan kecerahannya dengan kondisi cahaya di sekitar Anda. Ketika sudah berada di dalam ruangan atau di daerah yang lebih gelap, kecerahan layar akan langsung meredup secara otomatis.

Atau jika mata Anda terbiasa melihat layar yang gelap, kami sarankan selalu atur kecerahan yang paling rendah saja. Cara ini akan membuat baterai jadi bertahan lebih lama dan membuat mata Anda tidak sakit.

Matikan Fitur Auto Connect Wi-Fi

Menonaktifkan fitur auto connect Wi-Fi juga menjadi cara menjaga kesehatan baterai tanam yang paling mudah. Untuk Anda yang belum tahu, fitur auto connect ini akan membuat Wi-Fi di HP Anda selalu men-scan koneksi Wi-Fi selama 24 jam tanpa henti.
Hal tersebut tentunya membuat baterai HP cepat habis dan lebih boros.

Gunakan Fitur Dark Mode

Terakhir, atur semua aplikasi dan website yang sering Anda kunjungi menjadi mode gelap alias dark mode. Mode ini awalnya dikembangkan untuk membuat mata lebih nyaman ketika melihat layar di ruangan gelap. Kemudian setelahnya baru diketahi bahwa dark mode juga membuat penggunaan baterai jadi lebih hemat.


Jika mata Anda tidak nyaman dengan mode gelap, kami sarankan mengganti beberapa aplikasi yang paling banyak dibuka saja ke dark mode. Misalnya Youtube, Twitter, Google, dan Facebook.

Seperti itulah cara menjaga kesehatan baterai agar jadi lebih awet dan menghemat pengeluaran untuk kebutuhan gadget. Jangan lupa juga bahwa setiap baterai memiliki umur masing-masing. Umumnya umur baterai lithium ion adalah sekitar 500 kali charging atau sekitar 3 hingga 5 tahun.